Seputar Epoxy Lantai, Apa itu Epoxy?

Pada proses pembangunan suatu gedung atau rumah, lantai menjadi salah satu hal yang cukup penting.

Untuk itulah lantai perlu dilindungi agar orang-orang yang berada di dalamnya dapat terlindungi dengan maksimal.

Salah satu caranya adalah dengan menggunakan cat pelapis khusus lantai yang disebut epoxy lantai.

Apa itu epoxy dan apa manfaatnya bagi lantai? Berikut ini uraian dan penjelasannya secara mendetail.

Apa itu Epoxy?

Epoxy secara umum merupakan bahan kimia atau bisa juga dikatakan sebagai jenis resin dari proses polimerisasi dan epoksida.

Epoxy biasa digunakan sebagai bahan perekat, coating maupun cat untuk berbagai material. Pertama kali diciptakan di Amerika Serikat dan Swiss pada tahun 1930an.

Kemudian diproduksi secara lebih lanjut pada tahun 1946-1947 sebagai bahan perekat maupun lem.

Epoxy kerap kali dalam penerapannya dicampur dengan bahan hardener maupun bahan pengeras.

Hal ini bertujuan untuk merubah sifat cair pada epoxy menjadi padat dan membuatnya semakin kuat dan tahan terhadap suhu yang tinggi. Selain itu juga agar epoxy memiliki ketahanan terhadap reaksi kimia yang cukup tinggi.

Bagi Anda yang membutuhkan jasa epoxy lantai, kami PT Eltama Prima Indo siap bekerjasama secara profesional. Berikut adalah portfolio kami: Lihat Portfolio.


Jenis-Jenis Epoxy Lantai

1. Berdasarkan Bahan Baku

Jenis epoxy lantai berdasarkan bahan baku terdiri dari 3 jenis. Diantaranya epoxy yang mengandung pelarut solvent maupun thinner. Jenis epoxy ini sangat mudah ditemui pada toko cat.

Selanjutnya adalah epoxy yang mengandung pelarut air maupun water based epoxy.

Untuk jenis epoxy ini belum terlalu banyak ditemukan di toko cat.

Namun kedua jenis ini paling sering digunakan oleh kontraktor karena tingkat kekentalannya yang rendah sehingga mudah diaplikasikan pada lantai.

Selanjutnya adalah epoxy yang mengandung 100% padatan atau solid content 100%.

Jenis ini akan lebih sulit ketika diaplikasikan pada lantai karena karakteristik maupun tekstur kekentalannya yang lebih tinggi dari 2 jenis sebelumnya.

2. Berdasarkan Tingkat Ketebalan

Jenis epoxy lantai berdasarkan tingkat ketebalannya juga dibagi menjadi 3.

Diantaranya epoxy coating yaitu epoxy lantai yang memiliki ketebalan 300-500 micron.

Kemudian epoxy floor yaitu pelapisan cat epoxy lantai yang memiliki ketebalan 1000-3000 micron. Jenis epoxy selanjutnya adalah epoxy mortar. Pada epoxy jenis ini memiliki ketebalan hingga 3-5 mm.


Keunggulan Epoxy Lantai

1. Mampu Melindungi Struktur Utama Lantai

Salah satu keunggulan dari epoxy lantai adalah mampu melindungi struktur utama lantai.

Sebagai contoh lantai yang dicat epoxy adalah lantai 2 atau 3 maka struktur utama lantai akan terlindungi.

Apabila lantai tidak terproteksi bisa dibayangkan ketika dipel secara terus menerus atau terkena zat kimia tentu akan merusak struktur utama. Lantai epoxy juga memiliki daya rekat yang sangat bagus.

2. Lantai Lebih Awet

Keunggulan penggunaan epoxy lantai lainnya adalah membuat lantai menjadi lebih awet dan tahan lama.

Lantai epoxy tidak akan mudah pecah karena suhu udara yang tinggi ataupun akibat benda keras yang jatuh ke lantai. Dengan epoxy lantai tentu akan membuat lantai menjadi lebih kuat dan tahan lama.

3. Lantai Lebih Bersih

Jika dilihat sekilas mungkin tidak akan begitu terlihat perbedaan antara lantai keramik dengan epoxy. Namun ruangan laboratorium disarankan menggunakan epoxy karena akan lebih mudah dibersihkan baik dari kotoran maupun zat kimia.

4. Ruangan Lebih Higienis

Rumah sakit menjadi salah satu bangunan dengan penggunaan lantai epoxy yang paling banyak. Hal ini dikarenakan jamur tidak akan bisa berkembang pada ruangan dengan lantai epoxy karena memiliki sifat anti bakteri.

Untuk itulah tentu saja ruangan dengan lantai epoxy akan menjadi lebih higienis dan sehat jika dibandingkan dengan lantai yang tidak menggunakan epoxy.

5. Menghemat Biaya Perawatan

Penggunaan cat pelapis epoxy lantai akan membuat lantai menjadi lebih awet dan tahan lama karena sudah tertutup rapat dan terlindungi.

Dengan begitu maka tidak perlu mengeluarkan biaya untuk perawatan maupun perbaikan lantai yang mengalami kerusakan. Dana yang seharusnya digunakan untuk memperbaiki lantai bisa dialokasikan untuk keperluan lain.

6. Keselamatan Lebih Terjamin

Keunggulan lainnya dari penggunaan epoxy pada lantai adalah keselamatan yang lebih terjamin.

Dalam hal ini dikarenakan lantai tahan terhadap selip, suhu, dampak yang ekstrim maupun kebakaran. Sehingga tentu akan menjaga keselamatan orang-orang yang berada di dalam ruangan.


Nah itulah penjelasan mengenai apa itu epoxy lantai secara detail. Untuk menggunakan cat pelapis ini, pilihlah yang mudah diaplikasikan pada lantai dan memiliki kualitas yang baik. Hal ini agar lantai juga dapat terproteksi dengan baik dan epoxy pun dapat berfungsi secara maksimal.

Perbedaan Cat Epoxy dan Epoxy Coating

Bangunan rumah menjadi salah satu objek yang mendapatkan banyak perhatian.

Berkenaan dengan model dan gaya yang selalu berubah. Hal paling populer adalah penggunaan epoxy pada lantai.

Namun banyak yang belum mengerti mengenai perbedaan cat epoxy dengan epoxy coating. Meskipun memiliki istilah yang mirip ternyata perbedaan keduanya sangat besar.

Untuk itu penting diketahui perbedaan diantara ke duanya agar tidak salah mengaplikasikan desain yang telah dibuat pada kreatifitas mempercantik lantai.

Berikut ini penjelasan secara rinci mengenai perbedaan cat epoxy dengan epoxy coating ;

Perbedaan Cat Epoxy dengan Epoxy Coating

1. Berdasarkan Definisi

Perbedaan paling utama adalah melalui pengertian di antara keduanya sudah tidak sama. pengertian cat epoxy adalah cat yang digunakan untuk melapisi permukaan lantai atau pun permukaan padat lainnya.

Seperti cat lantai umum yang dijual di toko bangunan dengan sedikit epoxy. Dan biasanya digunakan sebagai lapisan dasar sebelum menggunakan epoxy coating.

Sedangkan epoxy coating adalah pelapisan pada lantai dengan menggunakan epoxy.

Memiliki daya rekat serta ciri yang berbeda sangat jauh dari segi tampilan maupun sifat. Hal ini akan sangat terlihat ketika sudah di aplikasikan pada lantai.

2. Berdasarkan Tampilan Fisik

Secara kasat mata, car epoxy akan memiliki kepadatan yang lebih rendah. Ketebalan yang lebih tipis. Serta ketahanan yang kurang di bandingkan dengan epoxy coating.

Sangat berbeda bila epoxy coating yang diaplikasikan pada lantai.

Tampilan lantai menjadi lebih padat, dengan tekstur lebih keras dan terkesan kokoh.

Epoxy coating membuat tampilan yang lebih mengkilap serta cantik. Sering digunakan pada layanan publik ataupun diaplikasikan di rumah pribadi dalam garasi.

Sifat yang lebih terlihat licin dan mengkilap akan membuat proses menyapu dan membersihkan lebih cepat dan mudah.

3. Berdasarkan Kandungan Zat

Kandungan yang terdapat di dalam kedua zat ini jauh sangat berbeda. Seperti di contoh kan cat epoxy merupakan cat lantai biasa.

Sering diaplikasikan pada lantai garasi dengan kandungan lateks akrilik. Meskipun terkadang terdapat kandungan epoxy namun hanya dalam jumlah yang sangat sedikit

Sedangkan untuk epoxy coating lebih banyak tersusun dari epoxy atau perpaduan yang membuat daya reka menjadi sangat super.

Perpaduan antara resin epoxida serta pengeras polimin. Dengan reaksi yang diciptakan akan membuat nlapisan kuat dan padat. Namum mengandung unsur dekoratif yang tinggi.

4. Perbedaan Cara Pengaplikasian

1) Cat Epoxy

Penggunaan dari cat epoxy memiliki langkah yang berbeda dengan penggunaan epoxy coating.

Meskipun memiliki tujuan yang sama, untuk memperindah tampilan lantai. Namun bagi bahan yang tersusun dari lateks akrilik ini memerlukan langkah pengerjaan sebagai berikut:

Membersihkan lantai dan memastikan lantai dalam keadaan bersih

Proses pembersihan dapat berupa dengan kegiatan menyapu dan mengepel.

Memastikan tidak ada kotoran yang tersisa. Dapat pula dilakukan dengan vacum cleaner besar yang memiliki kemampuan sedot yang kuat.

Hal ini akan menjadi langkah penting dalam pengecatan. Sisa kotoran akan membuat cat tidak menempel dengan sempurna.

Memastikan semua celah tertutup

Menghilangkan celah dengan mengunakan epoxy grout.

Kemudian disusul dengan proses priming. Hal ini pun akan berpengaruh sangat besar pada kesuksesan pengecatan.

Menggunakan lapisan cat epoxy

Langkah terakhir adalah pengaplikasian.

Untuk proses pengecatan pastikan hanya menggunakan kas berkualitas. Yang akan mencegah cat tumpah dan menimbulkan tetesan perusak tampilan.

Pengecatan dapat dilakukan beberapa kali. Namun pastikan terlebih dahulu lapisan sebelumnya telah kering.

2) Epoxy Coating

Lantai yang bersih mengkilat, dan terlihat lebih memiliki nilai estetika adalah impian semua orang. Hal ini dapat diperoleh dengan menerapkan cara epoxy coating, dengan cara:

Pembersihan lantai

Sama halnya dengan dengan cat epoxy, untuk menggunakan epoxy coating juga harus dipastikan bahwa lantai dalam keadaan bersih. Dapat pula dengan mengelupaskan lapisan cat lama yang menempel pada lantai.

Pendempulan

Proses mendempul dilakukan dengan aplikasi cat epoxy dan floor hardener.

Ini untuk membentuk lapisan pertama pada lantai. Menutup pori dan menyiapkan untuk proses selanjutnya.

Finishing

Tahapan penambahan epoxy coating, hal ini dapat dilakukan dengan banyak cara.

Baik dengan kuas ataupun rol. Namun proses penggunaan epoxy coating tidak sembarangan bisa dilakukan oleh semua orang. Hanya tenaga ahli dan terlatih saja yang bisa melakukannya.

Hal ini juga dikarenakan bahan epoxy adalah zat kimia berbahaya.


Itulah tadi penjelasan mengenai perbedaan acat epoxy dengan epoxy coating.

Meskipun istilah yang digunakan hampir sama namun memiliki makna yang berbeda.

Agar hasil yang diharapkan sesuai dengan yang diinginkan. Percantik tampilan interior bangunan dengan cat epoxy atau epoxy coating.

Cara Melepas Cat Epoxy

Cara melepas cat epoxy penting diketahui karena cat merupakan bahan pelapis yang membuat media lebih awet dan terlihat bersih serta indah. Salah satu jenis cat yang digunakan untuk melapis berbagai permukaan adalah epoxy. Penggunaan cat epoxy kini juga semakin populer karena dinilai lebih hemat dan lebih awet. Namun, terkadang karena kesalahan perawatan atau faktor usia, lapisan epoxy perlu perbaikan. Perbaikan ini tentu memerlukan cara melepas cat epoxy.

Melepas cat epoxy bukan perkara mudah tetapi
perlu dilakukan jika memang sudah waktunya untuk diperbaiki. Epoxy sendiri
banyak dipergunakan pada lantai beton serta permukaan berpori yang membutuhkan
perlindungan dan pemadatan. Oleh karena itu, cat epoxy yang sudah melekat
cenderung cukup sulit dihilangkan terutama jika sudah melekat dengan pori-pori.
Namun, melepas cat epoxy akan mudah dilakukan dengan mengikuti cara yang tepat.

Tujuan Pelepasan Cat Epoxy

Penggunaan cat epoxy memang dinilai memiliki ketahanan yang cukup lama serta tidak mudah rusak.

Namun, pada hal-hal tertentu diperlukan perbaikan atau penggantian epoxy yang sudah lama. Oleh karena itu, diperlukan pelepasan cat epoxy dengan tujuan sebagai berikut :

Memperbaiki lapisan lama yang sudah rusak.

Melepas cat epoxy yang pertama tentunya dengan tujuan memperbaiki lapisan terdahulu yang mulai mengalami kerusakan.

Lapisan epoxy yang sudah lama terkadang tampak pecah atau mengelupas seiring berjalannya waktu serta penggunaannya yang terus menerus.

Memperbaiki daya tahan lapisan.

Cat epoxy yang sudah lama biasanya ketahanannya semakin menurun. Oleh karena itu, melepas cat epoxy juga memiliki tujuan untuk menggantinya dengan lapisan epoxy yang baru agar lebih awet.

Memperbaiki lapisan yang ada di bawah cat.

Terkadang cat epoxy mengalami kerusakan bukan dari catnya tetapi dari lapisan yang ada di bawahnya.

Oleh karena itu, untuk memperbaikinya tentu memerlukan cara melepas cat epoxy.

Mengganti dengan warna yang baru.

Meskipun sebagai cat pelapis, epoxy juga memiliki beragam warna yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Jika dalam kasus tertentu perlu dilakukan penggantian warna maka perlu melepaskan cat epoxy yang lama.


Cara Melepas Cat Epoxy Pada Lantai

1. Mempersiapkan Keamanan

Cara melepas cat epoxy yang pertama yakni dengan mempersiapkan keamanannya. Hal ini dikarenakan pada saat membersihkan cat epoxy akan menggunakan peralatan serta cairan kimia yang cukup berbahaya.

Sebaiknya gunakan baju tertutup, sepatu boots, masker, dan sarung tangan. Kemudian persiapkan peralatan kebersihan lainnya yang diperlukan.

2. Membersihkan Permukaan Lapisan

Bersihkan permukaan lapisan cat epoxy dengan cara mengepel hingga bersih. Kemudian pastikan permukaan telah kering dan siap untuk dilakukan pelepasan cat.

Hal ini dimaksudkan agar proses pelepasan cat epoxy menjadi lancar dan tidak terkontaminasi oleh kotoran. Kotoran akan masih terpisah akan membuat proses pembersihan menjadi tidak maksimal.

3. Penggunaan Larutan Solvent

Solvent merupakan salah satu bahan yang dapat membantu melepaskan cat epoxy.

Cairan ini merupakan cairan kimia berbahaya dan harus berhati-hati dalam penggunaannya. Cara penggunaannya adalah sebagai berikut:

Siapkan stripper.

Stripper ini merupakan bahan pelarut untuk melarutkan solvent.

Caranya dengan melarutkannya ke dalam 10 bagian air atau gunakan sesuai kebutuhan. Sebaiknya lihat petunjuk penggunaannya terlebih dahulu.

Gunakan larutan untuk mengepel.

Larutan stripper dengan solvent tadi difungsikan untuk melakukan pengepelan pada permukaan cat epoxy.

Penggunaan larutan ini dapat membuat cat epoxy mudah terlepas.

Pasang kipas angin dan pastikan sirkulasi udara lancar.

Pelepasan cat epoxy terutama yang terletak dalam ruangan sebaiknya dipastikan sirkulasi udaranya lancar dan dipasang kipas ingin.

Penggunaan larutan solvent akan menghasilkan bau menyengat sehingga perlu kipas angin agar lebih cepat menguap.

4. Proses Pelepasan Cat Epoxy

Setelah melakukan pembersihan dengan larutan solvent maka cat epoxy dapat terlepas dari lantai.

Sampai di sini proses pelepasan cat epoxy selanjutnya tinggal melakukan penggosokkan pada permukannya hingga ke seluruh bagian.

Proses ini perlu dilakukan berulang-ulang hingga lapisan cat benar-benar terlepas.

5. Melakukan Pembersihan Kembali

Jika seluruh bagian cat epoxy sudah terlepas maka yang perlu dilakukan adalah membersihkannya dengan mengepel kembali.

Proses ini bertujuan untuk menghilangkan bahan kimia yang digunakan untuk melepaskan cat epoxy tadi. Pastikan pengepelan terakhir ini menggunakan kain pel yang lain lagi agar hasilnya lebih bersih.


Itulah tujuan dan cara melepas cat epoxy pada lantai dengan benar. Sebaiknya lakukan cara tersebut secara berulang-ulang agar pelepasan cat epoxy lebih maksimal.

Cat epoxy memang banyak digunakan untuk rumah hingga gedung-gedung besar lainnya.

Penggunaan cat epoxy sendiri dinilai cukup kuat serta tahan lama sehingga lebih menghemat biaya.

Namun, adakalanya perlu dilakukan pelepasan cat epoxy dengan tujuan tertentu.

Cara Membuat Curving pada Epoxy Mortar, Penting untuk Dibaca

Curving adalah penutupan pada sudut lantai dan dinding yang berbentuk siku-siku sehingga menjadi melengkung.

Penerapan curving ini seringkali digunakan oleh gedung instansi kesehatan maupun ruang-ruang yang harus selalu dalam keadaan steril.

Lalu bagaimana cara membuat curving pada epoxy mortar dan apa saja kegunaannya? Berikut ini penjelasan singkatnya.

Langkah dalam membuat curving epoxy mortar

1. Siapkan Bahan Yang Diperlukan

Sebelum memulai proses cara membuat curving pada epoxy mortar yang paling utama adalah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan. Bahan-bahan tersebut antara lain mortar epoxy, peralon, lakban kertas, dan sendok semen.

Untuk peralon gunakan yang berukuran 4 inchi kemudian potong menjadi 25 cm. Apabila tidak ada peralon juga bisa diganti dengan botol kaca ukuran kecil.

2. Menyiapkan Area

Setelah semua bahan tersedia, selanjutnya adalah menyiapkan area yang akan dibuat curving dengan epoxy mortar.

Area sudut antara dinding dan lantai yang akan dicurving sebaiknya dibersihkan terlehih dahulu baik dari kotoran maupun debu. Hal ini agar hasil curving yang dibuat lebih maksimal.

3. Susun Peralon Pada Area Yang Sudah Dibersihkan

Cara membuat curving pada epoxy mortar selanjutnya adalah menyusun botol-botol atau peralon pada area antara dinding dan lantai yang sebelumnya sudah dibersihkan.

Penyusunan peralon yang rata tentu akan menghasilkan curving yang bisa melengkung dengan sempurna. Sehingga tingkat kebersihan dan higienis suatu ruangan semakin terjaga.

4. Gunakan Lakban Kertas

Sebagai Pembatas agar hasil curving menjadi lebih rapi sebelum memulai untuk mengaplikasikan mortar epoxy sebaiknya gunakan lakban kertas untuk pembatas.

Pasang lakban kertas pada dinding dan lantai sesuai dengan panjang curving antara dinding ke lantai yang diinginkan. Pastikan bahwa pemasangan lakbannya benar-benar lurus dan rapi.

5. Mulai Aplikasikan Mortar Epoxy

Mulai mengaplikasikan mortar epoxy adalah langkah cara membuat curving pada epoxy mortar selanjutnya.

Aplikator cukup mengikuti bentuk peralon atau botol yang sebelumnya sudah disusun di area yang akan dibuat curving.

Ketika megaplikasikannya usahakan jangan sampai melebihi maupun melewati garis lakban kertas yang difungsikan sebagai pembatas.

6. Ratakan Permukaan

Setelah proses pengaplikasian selesai, maka ratakan permukaan agar menjadi lebih halus. Aplikator bisa mengunakan amplas atau alat lain yang memiliki fungsi yang sama.

Pastikan kembali bahwa semua permukaan sudah rata dan tertutup dengan sempurna. Setelah itu diamkan selama beberapa jam hingga mortar epoxy benar-benar kering.

7. Lepaskan Lakban

Begitu curving mortar epoxy sudah benar-benar kering maka lakban yang sebelumnya digunakan sebagai pembatas bisa dilepaskan.

Copot lakban yang berada di dinding dan lantai dengan hati-hati dan sekali tarikan. Usahakan jangan sampai meninggalkan bekas pada lantai maupun dinding yang di curving dengan mortar epoxy.


Kegunaan Curving pada Lantai Epoxy

Penerapan curving pada lantai epoxy memiliki beberapa kegunaan khususnya bagi kesehatan dan kebersihan.

Untuk itulah penerapan curving ini sangat disarankan dibandingkan dengan sudut lantai dan dinding yang berbentuk siku-siku. Berikut detail lengkapnya.

1. Mencegah Kuman dan Bakteri

Salah satu manfaat atau kegunaan dari curving pada lantai epoxy adalah mampu mencegah kuman dan bakteri.

Lantai yang tidak di curving tentu akan lebih sulit ketika dibersihkan sehingga akan membuat kuman dan bakteri menumpuk disana.

Untuk itulah penerapan curving yang notabene berbentuk melengkung akan membuat proses pembersihannya menjadi lebih mudah.

2. Ruangan Menjadi Lebih Steril

Karena tidak ada tempat bagi bakteri atau kuman berkembang biak maka ruangan dengan penerapan curving ini jauh lebih steril dibandingkan yang tidak menggunakannya.

Pada gedung rumah sakit atau ruang laboratorium banyak menerapkan curving demi menjaga ruangan tetap bersih dan steril.

Selain dari curvingnya sendiri, mortar epoxy juga mengandung bahan yang mampu melindungi setiap sudut lantai dari berbagai bakteri dan kuman.

3. Ruangan Menjadi Lebih Bersih

Pada lantai epoxy dengan penerapan curving proses pembersihan baik itu ketika disapu maupun di pel akan lebih mudah.

Hal ini dikarenakan sudutnya yang berbentuk lengkung bukannya siku-siku yang seringkali masih tetap menyisakan debu meskipun sudah dibersihkan.

Untuk itulah penerapan ini sangat disarankan bagi tidak hanya bagi instansi kesehatan namun juga keluarga agar ruangan dalam rumah menjadi lebih sehat.


Nah itulah uraian mengenai langkah cara membuat curving pada epoxy mortar dan kegunaannya bagi lantai epoxy.

Meskipun proses pembuatannya cukup mudah, namun tetap harus dilakukan oleh seseorang yang sudah profesional dan ahli di bidangnya.

Karena proses curving ini adalah proses awal maka pengerjaannya pun dilakukan sebelum proses pengecatan lantai menggunakan epoxy.

Hal ini dimaksudkan agar pengerjaan epoxy lantai bisa lebih rapi karena curving sudah dikerjakan terlebih dahulu.

10 Langkah Proses Pengerjaan Epoxy Lantai yang Benar

Jasa Epoxy Lantai

Salah satu cara yang tepat agar lantai terlindungi dengan baik adalah dengan penggunaan cat pelapis yang disebut dengan epoxy.

Ada beberapa jenis epoxy yang diklasifikasikan berdasarkan beberapa hal. Lalu bagaimana proses pengerjaan epoxy lantai?

Berikut beberapa langkah proses pengerjaan epoxy pada lantai yang mudah dan bisa dipraktekkan:

Proses-Proses Pengerjaan Epoxy Lantai

1. Mengosongkan Area Permukaan Lantai

Sebelum mulai pada proses pengerjaan epoxy lantai, perlu dilakukan pengosongan dan pembersihan area.

Barang-barang seperti meja, kursi maupun lemari bisa digeser ke tempat lain terlebih dahulu.

Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses pengerjaan epoxy pada lantai agar hasilnya bisa merata pada seluruh lantai.

Area yang akan di cat disarankan benar-benar dalam keadaan kosong dan lapang serta tidak ada barang apapun kecuali perlengkapan yang dibutuhkan.

2. Mempersiapkan Permukaan Lantai

Setelah dilakukan pengosongan area, maka selanjutnya adalah mempersiapkan permukaan.

Biasanya aplikator profesional menjalankan prosedur persiapan substrat. Hal ini perlu dilakukan dengan tujuan untuk memastikan adhesi antara epoxy dengan substrat menggunakan metode grinding atau pengamplasan.

Pada bagian yang terkena minyak juga perlu dilakukan pembersihan secara kimiawi.

Hal ini bertujuan agar epoxy lebih mudah ketika diplikasikan pada lantai serta tidak menimbulkan efek yang kasar karena sebelumnya permukaan sudah diamplas.

3. Pembersihan Area Permukaan Lantai

Pembersihan area sangat penting sebelum proses pengerjaan epoxy lantai dilakukan. Hal ini dikarenakan akan berpengaruh pada jumlah cat primer yang dibutuhkan.

Semakin bersih area maka cat primer yang dibutuhkan juga akan semakin sedikit.

Untuk membersihkan area dari debu dan residu bisa menggunakan vakum cleaner. Karena jika tidak dibersihkan terlebih dahulu maka banyak partikel yang akan terperangkap di dalam coating. Sehingga dengan begitu akan membuat adhesi melemah secara signifikan.

4. Perataan Permukaan Lantai

Area yang sudah bersih saja belum cukup karena lantai yang akan di epoxy harus memiliki area yang rata.

Oleh karena itu, setelah proses pembersihan menggunakan vacum cleaner selanjutnya adalah meratakan permukaan lantai menggunakan mesin floor polisher.

Hal ini bertujuan untuk membuang noda yang sudah lama dan mengeras.

Noda yang sudah mengeras tersebut hanya bisa dihilangkan menggunakan mesin floor polisher sehingga sebaiknya persiapkan terlebih dahulu alat tersebut.

5. Tambal Permukaan Lantai

Apabila lantai mengalami kerusakan atau retak akibat tertimpa benda keras seperti besi yang jatuh ke lantai perlu dilakukan penambalan. Penambalan atau yang biasa disebut dempul ini menggunakan material dari epoxy.

Proses ini tentu saja berfungsi untuk menutupi bagian-bagian yang rusak agar bisa bagus kembali. Sehingga dengan permukaan yang ditambal akan membuatnya tetap rata.

6. Lapiskan Cat Primer Pada Lantai

Pada proses pengerjaan epoxy lantai, melapisi permukaan lantai dengan cat primer memiliki beberapa fungsi. Diantaranya yaitu membuat lantai memiliki daya tahan yang lebih kuat dan berumur lebih panjang dan memiliki adhesi yang lebih baik ke substrat.

Cat primer akan melapis substrat serta menghilangkan resiko gas dan gelembung. Primer juga mampu mengurangi jumlah cat yang akan dibutuhkan pada proses selanjutnya.

7. Lapiskan Plamir Epoxy Pada Lantai

Permukaan yang sudah dilapisi oleh cat primer dan didiamkan hingga kering kemudian dilapisi dengan plamir epoxy.

Proses ini dilakukan menggunakan kape scrap atau raskam agar lebih merata dan menyeluruh. Jika sudah kemudian diamkan selama beberapa jam hingga plamir epoxy benar-benar kering di permukaan lantai.

8. Lakukan Sortir Plamir

Lantai yang sudah kering tadi kemudian dilakukan proses sortir plamir. Sortir plamir ialah proses yang dilakukan untuk mengecek plamir.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa plamir sudah benar-benar merata dan melakukan penambahan plamir apabila terdapat bagian yang masih kurang rata. Plamir yang tidak rata akan berpengaruh pada warna yang menjadi belang ketika proses pengecatan epoxy sudah selesai.

9. Lakukan Pengecatan Epoxy Dasar

Proses pengerjaan epoxy lantai selanjutnya adalah melakukan pengecatan epoxy dasar. Pengaplikasian epoxy dasar ini digunakan sebagai lapisan awal epoxy lantai.

Setelah proses pengecatan dilakukan secara merata selanjutnya diamkan beberapa jam hingga permukaan lantai benar-benar kering. Jika sudah bisa dilakukan proses pengamplasan pada seluruh permukaan lantai agar lebih halus dan maksimal hasilnya.

10. Finishing

Tahap akhir dari proses pengerjaan ini adalah finishing. Pada tahap ini prosesnya sama dengan pada saat melakukan pengecatan epoxy dasar.

Aplikator hanya melakukan pengulangan agar mendapatkan hasil epoxy coating dengan ketebalan yang sesuai. Jadi jika dirasa sudah cukup tebal bisa kembali didiamkan hingga permukaan benar-benar kering.


Nah itulah beberapa langkah proses pengerjaan epoxy lantai. Sebelum memulai pengerjaan ini sebaiknya persiapkan terlebih dahulu semua peralatan yang dibutuhkan untuk menunjang proses ini.

Meskipun proses ini cukup mudah namun tetap harus dilakukan oleh seorang yang profesional. Gunakan jasa ahli agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.

Cara Membersihkan Lantai Epoxy

Lantai epoxy memang memiliki sifat yang kuat dan tahan dengan air dalam waktu sangat lama.

Memiliki nilai estetika yang sangat tinggi untuk mempercantik lantai indoor. Namun sifat kuat tersebut menjadikan lantai epoxy susah untuk dibersihkan. Tetapi ada cara membersihkan lantai epoxy yang sangat jitu.

Dengan menggunakan cara paling ampuh ini, membersihkan lantai epoxy tidak lagi sulit. banyak keuntungan yang diperoleh ketika menggunakan salah satu dari ketiga langkah ini.

Tentunya kegiatan membersihkan lantai menjadi lebih efisien dan efektif. Berikut ini adalah ketiga langkah yang dapat digunakan:

Cara Membersihkan Lantai Epoxy yang Bagus

1. Proses Persiapan

Persiapan adalah langkah yang sama pentingnya dengan metode pembersihan.

Hal ini karena dengan menggunakan proses persiapan yang sempurna akan menjamin keamanan dalam kerja.

Proses pembersihan lantai epoxy adalah langkah yang berisiko karena akan berhubungan dengan zat kimia.

Berikut adalah langkah persiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan pembersihan lantai epoxy:

Menggunakan Alat Perlindungan Diri

Perlindungan diri menjadi hal paling utama dalam melakukan pembersihan lantai epoxy. Dengan melindungi diri maka ancaman bahaya dari asap yang dihasilkan tidak akan mengenai kulit, mata, hidung dan seluruh tubuh.

Epoxy adalah pelapis lantai yang tersusun dari bahan kimia berbahaya. Yang akan membahayakan pula saat dibersihkan.

Alat perlindungan diri yang digunakan adalah pakaian lengkap dengan sepatu, kaca mata dan juga penutup hidung dan sarung tangan kerja. Pakaian yang melekat dengan tubuh akan memberikan perlindungan lebih maksimal.

Kacamata yang digunakan adalah jenis goggle agar tidak ada celah yang bisa dilewati udara masuk ke mata.

Memastikan Sirkulasi Udara Lancar

Agar tidak mengganggu proses pernafasan, memastikan udara bergerak dengan lancar menjadi tahan persiapan yang tidak boleh terlewat.

Tahapan ini dapat dilakukan dengan membuka lubang ventilasi ruangan. Baik melalui pintu maupun jendela, sehingga asap hasil pembersihan epoxy dapat keluar dengan bebar.

Menghirup nafas yang dihasilkan akan memberikan masalah kesehatan pada saluran nafas.

Sehingga selain menggunakan masker, membuka lubang ventilasi pun perlu untuk dilakukan.

Menjauhkan dari Jangkauan Anak-Anak

Yang tidak boleh untuk di abaikan dari cara membersihkan lantai epoxy adalah membiarkan anak berada di dekat lantai yang dibersihkan. Hal ini menjadi sangat rawan dan berbahaya.

Terlebih anak belum mengetahui mengenai bahaya yang dihadapi. Usahakan agar anak dan hewan berada jauh dari lokasi lantai yang akan dibersihkan .

2. Metode Pembersihan

Cara Penurunan Suhu

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan membuat epoxy menjadi beku untuk membersihkannya. Dilakukan dengan menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan.

Berupa refrigaren semprot, palu serta pisau dempul. Dengan langkah pertama adalah menyemprotkan refigaren ke arah lantai. Dilakukan dengan mengambil daerah yang tidak terlalu lebar.

Kemudian tunggu membeku. Setelah itu memukul epoxy dengan palu dan bersihkan serpihan menggunakan pisau dempul.

Dengan Zat Kimia

Pengerjaan membersihkan lantai epoxy yang berikutnya adalah dengan menggunakan zat kimia.

Hal yang harus dipersiapkan pertama kali adalah paint tiner, larutan penegtral paint tiner dan pisau dempul. Tuangkan paint tiner ke lantai dan tunggu sampai dengan satu jam sampai larutan meresap.

Setelah itu lantai dioles dengan cairan penetral paint tiner yang menggunakan larutan trinatrium fosfar 3 sendok dengan air hangat satu ember.

Oleskan dengan spons, lalu tunggu sekitar lima menit. Untuk kemudian bisa di kikis dengan menggunakan pisau dempul.

Bila tidak semua lapisan epoxy terkikis maka ulang langkah tersebut hingga semua lapisan bisa dibersihkan.

Penggunaan Kalor atau Proses Pemanasan

Epoxy adalah zat kimia yang berubah menjadi sangat kokoh dan  padat setelah bereaksi dengan suhu.

Oleh karena itu pembersihan lantai epoxy pun dapat menggunakan kekuatan panas agar lantai meleleh. Cara ini menjadi cara efektif untuk dilakukan, dengan hasil maksimal dalam waktu yang singkat.

Langkah pertama adalah dengan menyiapkan solder atau haet gun ( pistol pemanas).

Kemudian memanaskan permukaan lantai, dilakukan di area kecil terlebih dahulu. Maka lantai akan meleleh bila telah mencapai suhu lebih dari titik leleh yaitu 94°c.

Setelah lantai teras lunak dan dapat di kikis, maka gunakan pisau untuk mengikis permukaan lantai.

Lakukan langkah tersebut berulang sampai semua lantai epoxy yang akan dibersihkan telah terkikis sempurna.

Proses Akhir

Tahapan yang terakhir adalah dengan merapikan semua alat. Membuang kikisan lantai ke dalam tempat sampah dan melepas alat perlindungan diri.

Setelah itu tahapan membersihkan lantai epoxy benar-benar telah selesai dilakukan.


Itulah cara membersihkan lantai epoxy yang mudah dan ampuh. Memperhatikan keamanan menjadi hal yang tidak boleh luput.

Perlindungan diri adalah kunci menuju keselamatan kerja. Terlebih berhubungan dengan bahan-bahan kimia seperti epoxy.

Apa itu Sandblasting? Simak Penjelasan Singkatnya!

Sandblasting adalah salah satu metode persiapan permukaan suatu objek (umumnya metal/ logam) sebelum dilakukan proses pengecatan (coating), dengan cara menembakkan partikel padat (abrasive material) dengan tekanan tinggi.

Abrasive material yang digunakan bisa silica sand, garnet, steel grit, steel shot, glassbead atau yang lainnya. Perbedaan material abrasive akan menghasilkan perbedaan hasil tekstur, kedalaman profil dan tampilannya.

Tekanan tinggi untuk mendorong material abrasive  sebesar 6 bar,  biasanya dihasilkan dari screw air compressor. Tekanan angin  harus konstan dan stabil karena perbedaan tekanan membuat perbedaan hasil Sandblasting.

Manfaat Sandblasting   

  1. Membersihkan permukaan objek dari kontaminan. Seperti karat, minyak, cat, garam dan lain-lain.
  2. Menghilangkan cat lama (existing).
  3. Membuat profile pada permukaan objek.
  4. Membuka pori-pori objek, sehingga cat dapat meresap dan melekat lebih kuat.

Alat & Perlengkapan Sandblasting

Sandblasting dikerjakan dengan peralatan dan perlengkapan khusus. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan adalah

  1. Air Compressor

Dibutuhkan angin dengan tekanan tinggi dan stabil untuk proses sandblasting. Tekanan minimal 6 bar di ujung nozzle. Bisa menggunakan compressor kapasitas 265 CFM atau 390 CFM.

Jenis Air Compressor yang dapat digunakan adalah jenis screw compressor. Merk yang biasa dipakai adalah merk Airman, Atlas Copco atau merk lainnya.

  1. Sandblasting Machine

Ini adalah peralatan utama pekerjaan sandblasting. Peralatan ini terdiri dari :

  1. Sandbpot (C/W 1-1/4″ piping installed, Pop up Valve & Ball Valve)
  2. Nozzle Sandblasting No. 6 (Size : 1-1/4″ hose)
  3. Nozzle Holder
  4. Hose Coupling 1-1/4″
  5. Blasting Hose 1-1/4″ x 20 meter
  6. Moisture Sparator 1-1/4″
  7. Breating Air Filter
  8. Remote Control Valve TLR-300
  9. Air Hose 1″ x 10m with Connector
  10. Air Hose 1/2″ x 10m with Connector
  11. Air Hose 1/4″ x 10m with Connector

Berdasarkan kapasitas daya tampung abrasive material-nya, sandpot ada yang berkapasitas 50kg, ada juga yang 250kg. Pilih kapasitas kecil untuk volume kecil, dan yang besar untuk volume pekerjaan besar.

#3 Alat Perlindungan Diri (APD)

Karena sandblasting merupakan pekerjaan beresiko tinggi, maka aplikator wajib menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD). APD yang harus dipakai yaitu :

  1. Sandblasting Suit (Baju Khusus Sandblasting)
  2. Sandblasting Helmet
  3. Sepatu Safety
  4. Earplug
  5. Handling Glove (Sarung Tangan)

Consumable Item

  1. Abrasive Material
  2. Solar
  3. Kaca Sandblasting Helmet

Tips Memilih Jasa Epoxy Lantai

Tips memilih jasa epoxy lantai semakin banyak dicari di tengah-tengah populernya cat epoxy ini.

Kini banyak orang yang ingin memperindah lantai dengan cat tersebut.

Oleh karena itu mulailah bermunculan jasa epoxy lantai yang siap menyulap lantai rumah maupun gedung menjadi lebih indah.

Tips Memilih Jasa Epoxy Lantai Berkualitas

Epoxy lantai menjadi terobosan baru yang memberikan banyak manfaat untuk kualitas lantai.

Cat epoxy lantai akan memperkuat daya tahan lantai terhadap goresan maupun beban yang berat, sehingga cat ini kini laris dipasaran. Berikut akan dijelaskan tips memilih jasa epoxy lantai yang berkualitas:

1. Pilihlah Harga Yang Sesuai

Tips memilih jasa epoxy lantai yang pertama dan paling utama adalah memilih harga. Banyak jasa epoxy lantai yang memasang harga beragam.

Baiknya sesuaikan dengan budget yang dimiliki, namun pilihlah juga kualitasnya. Jangan hanya memilih harga yang murah namun tidak memiliki kualitas karena hal ini akan sangat merugikan.

2. Pertimbangkan Letak dan Lokasi Agen

Kini telah banyak jasa epoxy lantai yang tersebar di seluruh Indonesia. Akan lebih menghemat biaya ketika memilih jasa epoxy lantai yang paling dekat dengan rumah.

Selain itu pertimbangan lokasi juga dapat mempermudah pekerjaan agar cepat selesai nantinya. Pemilik rumah juga akan lebih mudah memantau kinerja jasa epoxy lantai tersebut.

3. Perhatikan Jam Terbang

Ketika memilih jasa epoxy lantai jam terbang menjadi hal yang penting. Semakin tinggi jam terbang maka akan semakin bagus kualitas kinerja maupun hasil yang diberikan. Biasanya jasa yang mempunyai jam terbang tinggi telah memiliki banyak hasil kerja.

Hasil kerja tersebut akan dipublikasikan kepada khalayak umum sebagai portofolio agar banyak yang mengetahui kualitas jasa epoxy lantai tersebut. Lihatlah dengan seksama gambar-gambar hasil karya pada jasa epoxy tersebut.

4. Perhatikan Bahan Bahan yang Digunakan

Saat memilih jasa epoxy lantai pembeli harus mengetahui bahan epoxy yang digunakan pada agen jasa tersebut.

Apakah bahan yang berkualitas sesuai dengan harganya, atau bahkan menggunakan bahan yang bal-abal.

Hal ini sangat penting untuk menunjang sebuah hasil lantai yang baik dan tahan lama. Jangan sampai salah pilih ya!

5. Pilih Rating Tertinggi

Memilih jasa epoxy lantai yang berkualitas juga dapat dilakukan di internet.

Maka pilihlah jasa epoxy lantai yang memiliki ratting tertinggi dengan banyak ulasan yang positif. Dengan ulasan-ulasan positif tersebut menandakan bahwa agen jasa tersebut terpercaya dan berkualitas.

6. Perhatikan Pemberian Garansi

Pemberian garansi juga penting dipertimbangkan. Banyak jasa epoxy lantai yang memberikan garansi.

Pilihlah jasa epoxy tersebut yang memberikan garansi paling lama, karena ini akan menguntungkan pembeli jika sewaktu-waktu hasil pekerjaan rusak atau tidak sesuai harapan.

7. Service yang Diberikan

Carilah jasa epoxy lantai yang memberikan full service untuk memudahkan pembeli.

Sebaiknya pilih service yang sekiranya paling menguntungkan, karena kenyamanan pembeli adalah yang utama.

8. Temui Jasa Epoxy secara Langsung

Tips memilih jasa epoxy lantai yang terakhir yaitu menemui agen jasa tersebut secara langsung juga penting. Pembeli akan dapat melakukan kerjasama dengan baik, selain itu pembeli juga akan mempelajari kontrak perjanjian secara langsung pula sehingga terhindar dari penipuan.

Pelajari kontrak perjanjian dengan seksama untuk menghindari kesalahpahaman.

Melalui pertemuan secara langsung akan terjalin komunikasi yang baik. Pembeli juga akan dapat menilai bagaimana tim pekerja yang akan dipilih, apakah tim yang baik? Atau justru tidak.


Begitulah tips memilih jasa epoxy lantai yang dapat dijadikan pedoman untuk para pembeli yang berencana menggunakan jasa epoxy lantai agar tidak terhindar dari rasa kecewa. Pilihlah dengan seksama dan jangan tergesa-gesa agar pilihan agen jasa tepat dan tidak tertipu dengan kualitas yang abal-abal.

Apa itu Internal Pipe Blasting? Simak Penjelasan Lengkapnya!

Proses Sandblasting Painting untuk bagian dalam pipa (Internal Pipe) ukuran 4” ke atas, dapat dilakukan menggunakan peralatan khusus yaitu Hollow blast (untuk Sandblasting) dan Hollow Spray (untuk Pengecatan).

Cara kerja Internal Sandblasting adalah Hollow blast dimasukkan ke dalam pipa hingga ujung pipa. Setelah itu, angin tekanan tinggi dari compressor di lewatkan melalu selang untuk mendorong pasir blasting. Hollow blast berjalan mundur dengan cara di Tarik.

Cara kerja Hollow spray juga sama. Pengecatan dilakukan dengan cara hollow spray berjalan mundur (ditarik).

PT. ELTAMA PRIMA INDO telah berpengalaman melakukan pekerjan Sandblasting Painting untuk Internai Pipe, diantaranya proyek PERTAMINA, WIKA, REKIND untuk internal pipe avtur di Bandara Soekarno Hatta 3, Cengkareng, Banten.

Fungsi Aplikasi Primer pada Cat Epoxy Lantai

Salah satu trik mempercantik tampilan dalam ruangan adalah dengan penerapan cat epoxy yang digunakan untuk lantai.

Secara prosedural ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar hasil epoxy menjadi maksimal.

Salah satunya adalah penggunaan aplikasi prier. Kegunaan aplikasi primer pada cat epoxy lantai memiliki banyak manfaat penting.

Kemajuan dalam bidang desain membuat terciptanya banyak terobosan baru yang dalam bidang ini. Banyak trik dan tahapan yang dilakukan sehingga membuat hasil epoxy lantai menjadi lebih maksimal dan bagus.

Berikut adalah kegunaan aplikasi primer pada cat epoxy lantai sebagai prosedur awal penggunaan cat epoxy:

6 Fungsi Primer pada Epoxy Lantai

1. Membuat Rekatan Semakin Kuat

Aplikasi primer bertujuan untuk memberikan rekatan yang lebih kuat untuk lapisan atas epoxy.

Sehingga lantai akan bersifat lebih kokoh dan tidak mudah untuk terkelupas. Dengan adanya lapisan primer diantara lantai dasar dan lapisan atas memberikan kekuatan lebih kepada epoxy.

Sehingga selain indah penggunaan cat epoxy lantai memberikan efek lantai yang kokoh.

Hal ini akan menghemat biaya pemugaran bangunan dalam waktu yang sangat lama.

2. Menjaga Kelembaban Lantai

Bangunan yang terletak di atas bekas kolam atau di daerah yang mengandung air banyak membuat kelembaban sangat tinggi. Hal ini akan membuat epoxy sulit untuk melekat.

Untuk itu pentingnya menggunakan aplikasi primer.

Menutup dengan epoxy primer akan membuat kelembaban tidak naik ke permukaan lantai.

Aplikasi primer menahan kelembaban dan membuat permukaan lantai tetap kering. Hingga cat menempel menutupi semua jengkal lantai.

3. Merekatkan Lantai Yang Telah Terkena Reidu Oil

Noda bekas minyak yang menempel pada lantai akan membuat cat epoxy tidak bisa menempel.

Jadinya tidak akan mampu untuk merekat sempurna dan membuat cat mudah terkelupas. Cat yang mudah terkelupas akan membuat tampilan lantai menjadi sangat jelek.

Tujuan estetika dan fungsional dari penggunaan cat epoxy tidak akan tercapai bila ini terjadi.

Terlebih penggunaan pada ruangan yang telah digunakan untuk aktivitas yang melibatkan zat minyak. Baik oli, minyak dapur ataupun pelumas lainnya.

Bila akan dipercantik menggunakan epoxy maka aplikasi primer adalah jalan keluar terbaik.

Aplikasi primer akan membuat lantai yang telah terkena noda minyak tetap dapat tertutup sempurna dengan epoxy.

Dengan cara melapisi lantai terlebih dahulu dengan aplikasi primer. Dan setelah semua lantai tertutup, baru di cat dengan cat epoxy sesuai dengan keinginan.

4. Mencegah Terjadinya Gelembung

Pemasangan cat epoxy lantai memang memberikan banyak keuntungan. Namun bila tidak dilakukan oleh ahlinya  maka hasil yang diciptakan tidak akan maksimal.

Proses pemasangan yang harus dilakukan dengan hati-hati serta penuh pertimbangan membuat pemasangan akan sulit bila dilakukan oleh awam.

Termasuk hanya dengan hasil yang tidak maksimal, karena cat epoxy lantai sangat rawan menciptakan gelembung-gelembung di permukaan lantai.

Gelembung ini akan meninggalkan bekas pada lantai. Aplikasi primer mencegah semua itu terjadi. Penerapan aplikasi primer akan membuat gelembung udara menjadi tidak timbul dan lantai rata sempurna.

5. Menutup Pori

Salah satu hal yang paling di khawatirkan ketika menggunakan cat epoxy lantai adalah hasil yang tidak sesuai harapan. Kegagalan dari metode epoxy dapat di sebabkan oleh banyak hal.

Salah satunya adalah pori yang tidak rapat membuat epoxy lantai menjadi tidak sempurna.

Namun itu semu tidak akan terjadi bila menggunakan aplikasi primer. Bahan yang ringan namun juga mampu menutup celah dengan sempurna ini akan memastikan seluruh pori lantai tertutup.

Apabila pori lantai telah benar-benar hilang maka lapisan atas epoxy akan melekat dengan merata pada permukaan lantai.

6. Estetika

Kesan keindahan dalam penggunaan cat epoxy membuat bangunan menjadi nyaman dan indah.

Estetika yang diciptakan akan semakin besar bila cat epoksi menggunakan aplikasi primer. Sebagai lapisan dasar aplikasi primer adalah penyempurna untuk tampilan yang indah.

Zat pelapis yang memastikan kinerja dari epoxy berjalan dengan baik. Maka akan menciptakan keindahan yang sempurna. Lantai yang mengkilat, rata tidak bergelembung dan juga kering.

Membuat proses membersihkan tidak memakan banyak waktu. Di samping itu juga tampilan ruangan menjadi terlihat lebih luas, bersih dan nyaman.

Kesempurnaan dari cat epoxy akan diperoleh dengan mengunakan aplikasi primer. Pengecatan yang dilakukan oleh ahlinya pasti akan menggunakan lapisan dasar ini sebelum lapisan teratas cat.


Itulah beberapa kegunaan aplikasi primer pada cat epoxy lantai. Tampilan lantai yang cantik, megah, dan mudah dibersihkan bukan lagi hal mustahil.

Epoxy cat membantu mewujudkan setiap orang untuk memiliki lantai cantik impian.

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
Hi, Saya ingin berkonsultasi dan menanyakan harga.