Perawatan dan perlindungan permukaan logam di lingkungan lepas pantai (offshore) membutuhkan metode khusus agar hasilnya maksimal dan tahan lama. Salah satu teknik yang kini banyak digunakan adalah wet blasting offshore, yaitu kombinasi media abrasif dengan air bertekanan tinggi untuk membersihkan karat, cat lama, dan kotoran sebelum proses pengecatan (offshore painting).
Metode ini lebih ramah lingkungan dibanding sandblasting kering karena mampu menekan debu berbahaya, sekaligus meningkatkan kualitas adhesi cat pelindung. Oleh karena itu, jasa wet blasting offshore menjadi solusi tepat bagi perusahaan migas, perkapalan, dan konstruksi lepas pantai.
Jasa Wet Blasting Offshore dan Offshore Blasting
Offshore blasting merupakan istilah umum untuk berbagai metode blasting yang diaplikasikan di area lepas pantai. Perbedaannya, wet blasting offshore menggunakan air sebagai media pendukung, sedangkan sandblasting tradisional hanya mengandalkan udara bertekanan.
Keunggulan jasa wet blasting offshore antara lain:
- Mengurangi polusi udara (minim debu).
- Lebih aman bagi pekerja dan lingkungan sekitar.
- Efektif membersihkan korosi, cat lama, hingga marine growth.
- Hasil permukaan lebih bersih sehingga pengecatan (offshore painting) lebih kuat dan tahan lama.
Jasa Blasting dan Painting Offshore
Pekerjaan jasa blasting dan painting offshore biasanya ditawarkan dalam satu paket. Setelah permukaan baja atau struktur logam dibersihkan dengan wet blasting, tahap selanjutnya adalah coating atau painting.
Tujuannya adalah memberikan perlindungan maksimal terhadap:
- Karat & korosi akibat paparan air laut.
- Abrasi & benturan dari aktivitas operasional.
- Paparan cuaca ekstrem seperti panas matahari dan kelembapan tinggi.
Dengan kombinasi blasting dan painting offshore, umur teknis struktur bisa lebih panjang serta mengurangi biaya perawatan di masa depan.
Kontraktor Wet Blasting Offshore
Memilih kontraktor wet blasting offshore yang berpengalaman sangat penting. Perusahaan kontraktor terpercaya biasanya memiliki:
- Peralatan blasting berstandar internasional.
- Tenaga ahli bersertifikat dalam pekerjaan blasting dan painting.
- Penerapan standar keselamatan kerja (K3) dan environmental compliance.
- Kemampuan mengerjakan proyek skala besar di offshore rigs, kapal, dan struktur lainnya.
Banyak kontraktor juga sekaligus berperan sebagai penyedia jasa sandblasting offshore, walaupun metode yang digunakan kini lebih berfokus pada wet abrasive blasting yang lebih modern dan ramah lingkungan.
Wet Abrasive Blasting Offshore (Teknis)
Wet abrasive blasting offshore adalah istilah teknis yang digunakan untuk menggambarkan metode blasting dengan campuran air dan media abrasif (pasir silika, garnet, atau abrasive lain). Proses ini mampu:
- Membersihkan permukaan hingga mencapai standar surface preparation internasional (SA 2.5 atau SA 3).
- Mengurangi risiko permukaan terkontaminasi debu.
- Menghasilkan profil permukaan yang ideal untuk adhesi cat epoxy, polyurethane, maupun marine coating.
Teknik ini kini menjadi pilihan utama dalam proyek perawatan offshore karena lebih sesuai dengan regulasi lingkungan internasional.
FAQ Seputar Jasa Wet Blasting Offshore
Harga jasa sandblasting per kg?
Biaya jasa sandblasting atau wet blasting offshore tidak dihitung per kg, melainkan berdasarkan luas area (m²), tingkat kerusakan, serta lokasi pengerjaan. Namun, sebagai gambaran, harga bisa dimulai dari Rp 70.000 – Rp 150.000 per m² tergantung spesifikasi proyek.
Wet Blasting adalah?
Wet blasting adalah metode pembersihan permukaan menggunakan campuran air bertekanan dan media abrasif. Tujuannya untuk menghilangkan karat, cat lama, dan kotoran agar permukaan siap dilakukan pengecatan.
Blasting pakai pasir apa?
Media blasting yang umum digunakan adalah pasir silika, garnet, hingga steel grit. Namun, di offshore blasting modern lebih sering dipilih garnet karena ramah lingkungan dan tidak menghasilkan debu berbahaya.
Apa kerugian peledakan basah?
Kekurangan wet blasting adalah peralatan yang lebih kompleks, penggunaan air yang banyak, serta potensi residu basah yang perlu dikeringkan sebelum coating. Namun, dibanding sandblasting kering, kerugian ini sebanding dengan manfaat lingkungan dan kesehatan.
Apa proses peledakan basah?
Proses wet blasting dimulai dengan:
- Persiapan media dan air bertekanan.
- Penyemprotan permukaan baja/struktur untuk membersihkan karat dan cat lama.
- Pengeringan dan inspeksi permukaan sebelum masuk tahap pengecatan.
Kesimpulan
Jasa wet blasting offshore merupakan solusi terbaik dalam perawatan struktur lepas pantai, kapal, hingga fasilitas migas. Dibanding sandblasting konvensional, metode wet abrasive blasting lebih ramah lingkungan, aman, dan menghasilkan kualitas permukaan yang ideal untuk pengecatan.
Dengan memilih kontraktor blasting dan painting offshore yang berpengalaman, perusahaan dapat memperpanjang umur aset, menekan biaya perawatan, sekaligus memenuhi standar keselamatan dan lingkungan internasional.